MY ALLAH
INgatlah waktumu
my blog
about Me
bagi2 info
Recomend
hmmm
fort menarik
Mengenai Saya
Photography tips,triks & Techniques
My Lovely
My celoteh
DaFtar blog saya
Rabu, 24 Agustus 2011
Sabtu, 20 Agustus 2011
:::REre Poenya cerita Part IV::
Tuhan Kemana cintaku akan Berlabuh,,,,????
Sungguh, kau tidak bisa mengatur bagaimana caranya cinta itu hadir dalam hatimu. Bila kau berada pada posisinya, sesungguhnya kau menghadapi sebuah dilema yang indah. Meski kau paksa, secantik apapun wanita di hadapanmu, jika tak ada setitik cinta pun melintas di hatimu, maka wanita itu akan terlihat biasa saja. Tak berkesan. Namun apa yang akan kau katakan ketika cinta itu hadir tanpa paksaan? Meski mungkin pada wanita yang “salah”?
Cinta tak bisa berbohong. Cinta tak pernah salah. Sungguh Mahakuasa Sang Maha Pemilik Cinta.
Maka aku pun paham. Cinta memang misteri indah anugerah Tuhan yang senantiasa bersemayam dalam hati manusia. Tak ada yang bisa menolak kehadirannya. Sekali tertancap, ia akan senantiasa hadir dalam langkah-langkah panjang hidupmu.
Akhirnya kuputuskan untuk membungkam pertanyaan-pertanyaan usil itu dalam hatiku, dibungkus sebaris do’a; semoga dia mendapat jodoh yang terbaik baginya, karena Tuhan Mahatahu yang terbaik bagi hambaNya. Amien :D
REre ponya cerita PArt III
Ketika cinta Terurai Menjadi PErbuatan
Kulitnya hitam. Wajahnya jelek. Usianya tua.
Waktu pertama kali masuk ke rumah wanita itu, hampir saja ia percaya kalau ia berada di rumah hantu. Lelaki kaya dan tampan itu sejenak ragu kembali. Sanggupkah ia menjalani keputusannya? Tapi ia segera kembali pada tekadnya. Ia sudah memutuskan untuk menikahi dan mencintai perempuan itu. Apapun resikonya.
Suatu saat perempuan itu berkata padanya, "Ini emas-emasku yang sudah lama kutabung, pakailah ini untuk mencari wanita idamanmu, aku hanya membutuhkan status bahwa aku pernah menikah dan menjadi seorang istri." Tapi lelaki itu malah menjawab, "Aku sudah memutuskan untuk mencintaimu.
Aku takkan menikah lagi."
Semua orang terheran-heran. Keluarga itu tetap utuh sepanjang hidup mereka. Bahkan mereka dikaruniai anak-anak dengan kecantikan dan ketampanan yang luar biasa. Bertahun-tahun kemudian orang-orang menanyakan rahasia ini padanya. Lelaki itu menjawab enteng, "Aku memutuskan untuk encintainya. Aku berusaha melakukan yang terbaik. Tapi perempuan itu melakukan semua kebaikan yang bisa ia lakukan untukku. Sampai aku bahkan tak pernah merasakan kulit hitam dan wajah jeleknya dalam kesadaranku. Yang kurasakan adalah kenyamanan jiwa yang melupakan aku pada fisik."
Begitulah cinta ketika ia terurai jadi perbuatan. Ukuran integritas cinta adalah ketika ia bersemi dalam hati... terkembang dalam kata... terurai dalam perbuatan...
Kalau hanya berhenti dalam hati, itu cinta yang lemah dan tidak berdaya.
Kalau hanya berhenti dalam kata, itu cinta yang disertai dengan kepalsuan
dan tidak nyata...
Kalau cinta sudah terurai jadi perbuatan, cinta itu sempurna seperti pohon;
akarnya terhunjam dalam hati, batangnya tegak dalam kata, buahnya menjumbai dalam perbuatan.
Persis seperti iman, terpatri dalam hati, terucap dalam lisan, dan dibuktikan oleh perbuatan.
Semakin dalam kita merenungi makna cinta, semakin kita temukan fakta besar ini, bahwa cinta hanya kuat ketika ia datang dari pribadi yang kuat, bahwa
integritas cinta hanya mungkin lahir dari pribadi yang juga punya integritas. Karena cinta adalah keinginan baik kepada orang yang kita cintai yang harus menampak setiap saat sepanjang kebersamaan.
Rahasia dari sebuah hubungan yang sukses bertahan dalam waktu lama adalah pembuktian cinta terus menerus. Yang dilakukan para pecinta sejati disini
adalah memberi tanpa henti. Hubungan bertahan lama bukan karena perasaan cinta yang bersemi di dalam hati, tapi karena kebaikan tiada henti yang
dilahirkan oleh perasaan cinta itu. Seperti lelaki itu, yang terus membahagiakan istrinya, begitu ia memutuskan untuk mencintainya. Dan istrinya, yang terus menerus melahirkan kebajikan dari cinta tanpa henti.
Kulitnya hitam. Wajahnya jelek. Usianya tua.
Waktu pertama kali masuk ke rumah wanita itu, hampir saja ia percaya kalau ia berada di rumah hantu. Lelaki kaya dan tampan itu sejenak ragu kembali. Sanggupkah ia menjalani keputusannya? Tapi ia segera kembali pada tekadnya. Ia sudah memutuskan untuk menikahi dan mencintai perempuan itu. Apapun resikonya.
Suatu saat perempuan itu berkata padanya, "Ini emas-emasku yang sudah lama kutabung, pakailah ini untuk mencari wanita idamanmu, aku hanya membutuhkan status bahwa aku pernah menikah dan menjadi seorang istri." Tapi lelaki itu malah menjawab, "Aku sudah memutuskan untuk mencintaimu.
Aku takkan menikah lagi."
Semua orang terheran-heran. Keluarga itu tetap utuh sepanjang hidup mereka. Bahkan mereka dikaruniai anak-anak dengan kecantikan dan ketampanan yang luar biasa. Bertahun-tahun kemudian orang-orang menanyakan rahasia ini padanya. Lelaki itu menjawab enteng, "Aku memutuskan untuk encintainya. Aku berusaha melakukan yang terbaik. Tapi perempuan itu melakukan semua kebaikan yang bisa ia lakukan untukku. Sampai aku bahkan tak pernah merasakan kulit hitam dan wajah jeleknya dalam kesadaranku. Yang kurasakan adalah kenyamanan jiwa yang melupakan aku pada fisik."
Begitulah cinta ketika ia terurai jadi perbuatan. Ukuran integritas cinta adalah ketika ia bersemi dalam hati... terkembang dalam kata... terurai dalam perbuatan...
Kalau hanya berhenti dalam hati, itu cinta yang lemah dan tidak berdaya.
Kalau hanya berhenti dalam kata, itu cinta yang disertai dengan kepalsuan
dan tidak nyata...
Kalau cinta sudah terurai jadi perbuatan, cinta itu sempurna seperti pohon;
akarnya terhunjam dalam hati, batangnya tegak dalam kata, buahnya menjumbai dalam perbuatan.
Persis seperti iman, terpatri dalam hati, terucap dalam lisan, dan dibuktikan oleh perbuatan.
Semakin dalam kita merenungi makna cinta, semakin kita temukan fakta besar ini, bahwa cinta hanya kuat ketika ia datang dari pribadi yang kuat, bahwa
integritas cinta hanya mungkin lahir dari pribadi yang juga punya integritas. Karena cinta adalah keinginan baik kepada orang yang kita cintai yang harus menampak setiap saat sepanjang kebersamaan.
Rahasia dari sebuah hubungan yang sukses bertahan dalam waktu lama adalah pembuktian cinta terus menerus. Yang dilakukan para pecinta sejati disini
adalah memberi tanpa henti. Hubungan bertahan lama bukan karena perasaan cinta yang bersemi di dalam hati, tapi karena kebaikan tiada henti yang
dilahirkan oleh perasaan cinta itu. Seperti lelaki itu, yang terus membahagiakan istrinya, begitu ia memutuskan untuk mencintainya. Dan istrinya, yang terus menerus melahirkan kebajikan dari cinta tanpa henti.
Cinta yang tidak terurai jadi perbuatan adalah jawaban atas angka-angka
perceraian yang semakin menganga lebar dalam masyarakat kita.**
perceraian yang semakin menganga lebar dalam masyarakat kita.**
Jumat, 19 Agustus 2011
:::RERE POenya Cerita part II:::
6 cara menghilangkan ilfil6 CARA MENGHILANGKAN ILFIL
Pernah ketemu titik jenuh sama pacar??dimana tau-tau jadi ilfill sama doi??well,itu wajar bro.Tapi,jangan langsung diputus.We can still work this out.Kata orang bule sih,"Don’t throw away your relationship.But,recycle it".So,dicoba yuk!!
1.KUALITAS,BUKAN KUANTITAS
Sama pacar itu gak usah sering2 ketemu.Daripada maksain ketemu setiap hari-termasuk di saat kita lagi mumet-,yang ada malah bikin tambah mumet,bosan,ilfill. Mending,dikasih jarak antara pertemuan. Tapi,pilih momen yang enak untuk ketemu. Jadi sekalinya amprokan, it would be nice..
2.GANTI RUTINITAS
Jangan sampe kita dan pacar terjebak di rutinitas yang membosankan. Karena otomatis akan bikin kita bosan sama hubungan itu juga. Kalo biasanya nge-date sambil nonton bioskop tiap hari sabtu, coba sesuatu yang baru. nge-date dikuburan kek, misalnya. Yang penting, masukin spontanitas biar hubungan gak ngebosenin.
3.NOSTALGIA
Take your time buat inget2 hal2 apa aja yang dulu bikin kita naksir sama dia. Dari jaman PDKT sampe jadian. Dengan nostalgia, ingatan bisa di-refresh lagi. Dan mngkin perasaan juga begitu. Yang tadinya udah mau ilfill, jadi kepincut lagi…Ciiee
4.SEGI POSITIF
Seilfill-ilfillnya sama pacar, pasti dia punya segi positif donk??Nah, daripada mikirin yang negatifnya yang malah bikin makin ilfill, inget2 deh segala kelebihan dia. Syukur2 bisa nutupin ilfill
5.TERIMA AJA
Ilfil sama kekurangan pacar??Inget, setiap orang pasti punya kekurangan. Termasuk kita. Nah, kalo pacar aja bisa put up dengan kekurangan kita, masa kita dikit2 ilfil??Jadi, belajar untuk bisa menerima cela yang ada di dia.
6.INTROSPEKSI DIRI
Jangan cuman menilai pacar aja. Coba introspeksi diri sendiri. kenapa bisa ilfil??siapa tau, kesalahan ada di diri kita bukan dia. Jadi,kita bisa jadi lebih baik dan secara langsung nggak langsung, bakal memperbaiki hubungan itu juga. gimana??sip kan??silahkan dicoba.semoga berhasil…ammiinn
Pernah ketemu titik jenuh sama pacar??dimana tau-tau jadi ilfill sama doi??well,itu wajar bro.Tapi,jangan langsung diputus.We can still work this out.Kata orang bule sih,"Don’t throw away your relationship.But,recycle it".So,dicoba yuk!!
1.KUALITAS,BUKAN KUANTITAS
Sama pacar itu gak usah sering2 ketemu.Daripada maksain ketemu setiap hari-termasuk di saat kita lagi mumet-,yang ada malah bikin tambah mumet,bosan,ilfill. Mending,dikasih jarak antara pertemuan. Tapi,pilih momen yang enak untuk ketemu. Jadi sekalinya amprokan, it would be nice..
2.GANTI RUTINITAS
Jangan sampe kita dan pacar terjebak di rutinitas yang membosankan. Karena otomatis akan bikin kita bosan sama hubungan itu juga. Kalo biasanya nge-date sambil nonton bioskop tiap hari sabtu, coba sesuatu yang baru. nge-date dikuburan kek, misalnya. Yang penting, masukin spontanitas biar hubungan gak ngebosenin.
3.NOSTALGIA
Take your time buat inget2 hal2 apa aja yang dulu bikin kita naksir sama dia. Dari jaman PDKT sampe jadian. Dengan nostalgia, ingatan bisa di-refresh lagi. Dan mngkin perasaan juga begitu. Yang tadinya udah mau ilfill, jadi kepincut lagi…Ciiee
4.SEGI POSITIF
Seilfill-ilfillnya sama pacar, pasti dia punya segi positif donk??Nah, daripada mikirin yang negatifnya yang malah bikin makin ilfill, inget2 deh segala kelebihan dia. Syukur2 bisa nutupin ilfill
5.TERIMA AJA
Ilfil sama kekurangan pacar??Inget, setiap orang pasti punya kekurangan. Termasuk kita. Nah, kalo pacar aja bisa put up dengan kekurangan kita, masa kita dikit2 ilfil??Jadi, belajar untuk bisa menerima cela yang ada di dia.
6.INTROSPEKSI DIRI
Jangan cuman menilai pacar aja. Coba introspeksi diri sendiri. kenapa bisa ilfil??siapa tau, kesalahan ada di diri kita bukan dia. Jadi,kita bisa jadi lebih baik dan secara langsung nggak langsung, bakal memperbaiki hubungan itu juga. gimana??sip kan??silahkan dicoba.semoga berhasil…ammiinn
Senin, 15 Agustus 2011
:: Rere Punya Cerita ::
Arigatou Gozaimasu
Ungkapan ini berarti “Terima kasih,” tapi secara harfiah mengandung arti “Sukar ini.” Makna dalamnya sangat dijiwai oleh orang Jepang yang berpandangan bahwa sedapat-dapatnya seseorang harus membalas kebaikan yang diberikan orang lain. Mengingat sukarnya membalas budi seseorang, mereka menyatakan kebaikan yang diterima tersebut merupakan sesuatu yang sukar dibalas.
ご親切 ありがとう ございました。
Goshinsetsu arigatou gozaimashita.
Terima kasih atas kebaikan Anda.
ありがとう (Arigatou) saja dapat disampaikan kepada orang yang sederajat atau lebih rendah, tapi tidak untuk orang yang punya kedudukan lebih tinggi. ありがとう ございます (Arigatou gozaimasu) bisa diucapkan kepada atasan yang kedengaran lebih sopan bila ditambahkan dengan どうも (doumo) menjadi:
どうも ありがとう ございます。
Doumo arigatou gozaimasu.
Terima kasih banyak.
Kadangkala digunakan kata どうも (doumo) saja di antara orang yang sudah akrab dan kepada orang yang lebih rendah, menggantikan ungkapan ありがとう (arigatou).
Untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas kebaikan yang telah dan akan diterima, digunakan ありがとう ございます (arigatou gozaimasu), kemudian ありがとう ございました (arigatou gozaimashita) untuk kebaikan yang sudah diterima. Di samping itu, penggunaan kedua bentuk ini dipengaruhi pula oleh perasaan orang yang mengucapkannya. Apabila bentuk biasa ありがとう ございます (arigatou gozaimasu) yang digunakan, akan memberikan kesan bahwa kebaikan yang diterima akan mengendap lama dalam hatinya. Bentuk lampau ありがとう ございました (arigatou gozaimashita) digunakan, misalnya, ketika mengembalikan buku kepada seseorang.
Seseorang yang memberikan pujian tidak lazim dibalas dengan ucapan ありがとう ございます (arigatou gozaimasu) melainkan dengan ungkapan lain.
A : 日本語が うまいですね。
Nihongo ga umai desune.
Bahasa Jepangnya bagus sekali.
B : いいえ、まだまだ 下手です。
Iie, mada-mada heta desu.
Tidak, masih bodoh.
Balasan ucapan terima kasih yang sering digunakan adalah いいえ、どういたしまして (Iie, dou itashimashite) yang diterjemahkan sebagai “Terima kasih kembali.” Ucapan いいえ (Iie) saja sudah cukup menanggapi ucapan terima kasih yang disampaikan oleh seseorang, tapi tidak diucapkan kepada atasan. Ada situasi yang tidak memerlukan balasan ucapan ini, misalnya pegawai toko atau pelayan restoran yang mengucapkan terima kasih kepada pengunjung. Dalam hal ini ucapan いいえ、どういたしまして (Iie, dou itashimashite) tidak diperlukan.
Orang yang banyak berhubungan bisnis sering mengucapkan 毎度ありがとうございます (Maido arigatou gozaimasu) bila menerima telepon dari partner bisnisnya. Ungkapan ini sukar diterjemahkan secara tepat. 毎度 (maido) bisa diartikan sebagai “setiap kali, setiap waktu, sering” dan lain-lain. Jadi, ungkapan di atas mengandung makna “Terima kasih atas segala kebaikan yang selalu diberikan kepada kami.” Kadangkala hanya diucapkan 毎度 (Maido) saja.
Sementara ungkapan ini mengandung suatu pengakuan terhadap budi yang diterima dari orang lain, pengembalian hutang budi tersebut perlu dipikirkan. Untuk suatu hal yang sepele, hal ini tidak benar-benar menjadi beban pikiran. Tapi, suatu pengorbanan yang berarti yang diperbuat oleh orang lain atau suatu kebaikan yang menyentuh perasaan, tidak akan lenyap begitu saja. Oleh karena itu, tidak ada batasan sampai berapa kali atau sampai kapan seseorang itu mengucapkan terima kasih atas budi yang diterimanya. Seseorang yang merasa berhutang budi kepada dosen pembimbingnya sering mengucapkan terima kasih sekalipun dia sudah menamatkan sekolahnya, khususnya pada tahun baru.
Bila hendak menyatakan ucapan terima kasih yang mendalam kepada seseorang dapat ditambahkan kata lain yang ditempatkan sebelum ungkapan tersebut sebagaimana yang dapat dilihat dari contoh berikut, yang kira-kira berarti “Terima kasih banyak.”
誠に ありがとう ございました。
Makoto ni arigatou gozaimashita.
どうも ありがとう ございました。
Doumo arigatou gozaimashita.
大変 ありがとう ございました。
Taihen arigatou gozaimashita.
本当に ありがとう ございました。
Hontou ni arigatou gozaimashita.
Pernyataan berhutang budi atas kebaikan seseorang tidak selalu harus disampaikan dengan ungkapan terima kasih, bahkan pada situasi tertentu ucapan terima kasih dapat melukai perasaan seseorang. Ada perasaan tidak enak yang timbul setelah menerima ucapan terima kasih dari seseorang atas pertolongan yang seharusnya bukan kewajibannya.
Bila seseorang mengambilkan buku yang terjatuh, seolah-olah sudah merupakan tugasnya berbuat demikian, sehingga tidak perlu disampaikan ucapan terima kasih kepadanya. Dalam hal ini lebih baik digunakan ungkapan すみません (Sumimasen) yang bermakna permintaan maaf atas susah payah yang dilakukan dan juga mengandung rasa terima kasih. Pada kasus ini, anak kecil lebih sering mengucapkan ありがとう (arigatou), sedangkan orang dewasa yang mengucapkan ungkapan yang sama akan terdengar kekanak-kanakan.
Seseorang juga harus berhati-hati menggunakan bentuk biasa dan bentuk lampau dari ungkapan ini, misalnya ketika mengakhiri suatu pembicaraan atau ceramah. Apabila diucapkan ありがとう ございます (arigatou gozaimasu) pada akhir pembicaraan tersebut, akan memberi kesan kepada pendengar bahwa pembicaraan belum selesai dan akan dilanjutkan lagi. Pada situasi ini harus digunakan bentuk lampau, yaitu ありがとう ございました (arigatou gozaimashita).
Ada pula situasi lain yang memungkinkan kedua ungkapan tersebut dapat digunakan. Agaknya kaum perempuan lebih banyak mengucapkan 済みません (sumimasen) untuk menyampaikan terima kasih dan maaf dibandingkan dengan kaum laki-laki. Tingkat usia pembicara juga perlu dipertimbangkan di sini. Anak muda relatif lebih sering menggunakan ありがと うございます (arigatou gozaimasu) daripada orang dewasa yang lebih menggunakan 済みません (sumimasen).
(Sumber: Ungkapan Bahasa Jepang, Pola Komunikasi Manusia Jepang) Dalam masyarakat Jepang, ucapan ありがと うございます (arigatou gozaimasu) tidak selalu diucapkan pada seseorang yang telah berbuat kebaikan sebagaimana yang berlaku di Indonesia. [(lihat artikel ありがと うございます (arigatou gozaimasu)]. Hal tersebut tergantung pada situasi yang mengikutinya. Bahkan bila ungkapan terima kasih digunakan pada kasus tertentu akan dianggap tidak sopan. Jadi ada situasi di mana lebih baik digunakan ungkapan 済みません (sumimasen = maaf) ketimbang ありがと うございます (arigatou gozaimasu = terima kasih).
A :何か 落ちましたよ。
Nani ka ochimashita yo.
Barangnya ada yang jatuh.
B :あ、どうも すみません。
A, doumo sumimasen.
Oh ya, terima kasih.
Pada kasus ini orang yang ketinggalan barang mengucapkan 済みません (sumimasen) kepada orang yang memberitahunya. Ungkapan ini mengandung makna terima kasih atas kebaikannya memberi peringatan dan bermakna maaf atas kesudian orang tersebut menyisihkan waktu untuk memberitahukan barang yang terjatuh. Makna kedua lebih kuat dibandingkan makna pertama, karena kelalaian tersebut adalah kesalahan sendiri dan bukanlah tugas atau pekerjaan orang lain untuk memberitahukannya. Bila diucapkan ありがと うございます (arigatou gozaimasu), seolah-olah sudah kewajiban orang tersebut mengingatkan kita pada barang yang tertinggal.
Kasus lain yang memerlukan penggunaan ungkapan ini adalah ketika seorang ibu mengucapkan どうも すみません (doumo sumimasen) kepada seseorang yang telah memberi makanan kepada anaknya. Apabila digunakan ありがと うございます (arigatou gozaimasu), seolah-olah sang ibu memang menghendaki makanan tersebut diberikan kepada anaknya. Ungkapan maaf tidak menggambarkan kehendak yang demikian.
Rabu, 10 Agustus 2011
:::Humanist fotografi. Bukan hanya visual yang selalu mendramatisir:::
Ada banyak sekali foto-foto di situs fotografi,atau di berbagai website yang menampilkan foto sisi kemanusiaan, baik tentang ketertarikan manusia, hingga beberapa hal yang tak lazim di lakukan manusia pada umumnya, ya foto –foto humanist atau yang sering di kenal dengan sebutan human interest photography.Memang humanist photography tak cukup banyak penggemarnya karena kalah rating dengan foto-foto “model” yang cantik dan sexy,namun bagi pemula fotografi seperti saya memotret manusia (tidak harus muda dan cantik)itu memiliki tantangan sendiri.
Human interest photography bisa di katakan dalam golongan foto documenter. kita merekam kejadian atau moment dimana kejadian itu tidak di rencanakan dan di potret secara diam-diam(candid) namun penuh pendekatan.Human interest juga tidak menekankan kita untuk memotret seseorang yang tampil cantik,mulus dan sexy,karena human interest sendiri adalah foto tentang kemanusiaan,biasanya yang sering di potret dan masuk dalam kategori human interst adalah foto portrait seorang ibu,nenek dan kakek atau juga expresi anak anak kecil dan sebagainya.mungkin di situ letak tantangan dan perbedaan antara human interest dengan foto model cantik.
Dalam perkembangannya foto humanist sangat lah sering menjadi jawara dalam perlombaan-perlombaan besar yang bertemakan apapun,ntah karena foto itu memang bagus,atau karena selera juri yang terkesan flat, karena sering di suguhkan dengan jawara-jawara foto kemanusiaan,yang lebih di sayangkan foto humanist yang menang sering kali,adalah foto yang menampilkan tentang kesedihan,kemiskinan dan berbagai hal tentang keterpurukan di negeri ini.tidak hanya itu foto human interest pun sering di kaitkan dengan judul yang terlalu mendramatisir suatu kejadian,contoh nya saja,ketika ada foto potret seorang ibu tua jalan di jalanan kosong,bisa di katakana 90 %judul dari foto itu pasti tidak jauh dari mendramatisir keadaan,missal judulnya:jalan untuk nafas kehidupan,renta berjalan sendiri,dan sebagainya (silahkan bernostalgia dengan judul foto kemanusiaan yang pernah anda baca).Padahal belum tentu keadaan si ibu tua tadi se dramatis judul foto itu,lalu sering kali kita melihat foto-foto kemanusiaan yang terkadang bersifat kesedihan,misalnya saja foto tentang nenek tua dengan raut muka lelah , lalu di foto.
Mengapa selalu kesedihan?mengapa selalu mendramtisir keadaan?ya memang tidak ada salahnya dengan itu,namun bila kita tinjau lebih dalam,kita sebagai pelaku fotografi bisa jadi mengesankan gambaran negri ini terlalu suram.masyrakat kaum bawah terkesan selalu tertindas,memang benar mereka sering tertindas dan kehidupan mereka kurang nyaman,namun apa harus kita memvisualkan nya dengan gaya foto kesedihan juga?belum tentu di dalam kesulitan itu mereka selalu bersedih,bisa saja malah mereka senang dan bahagia,karena satu hal.keluarga mereka utuh mungkin?atau lain sebagainya.
Tak munafik juga kalau saya pun pernah memotret foto kemanusiaan yang terkesan menampilkan kesedihan namun kesedihan disini,memang lah keadaan yang sebenarnya bukan keadaan yang terlalu di buat-buat.Mengapa kita tidak pernah terfikir untuk memotret keceriaan orang-orang pinggiran saat di foto,bukan kah itu human interest juga?ya humant interst humant interest yang berbeda dan tak umum pastinya, saya yakin pasti akan lebih menarik ketika itu di visualkan secara baik oleh si pelaku fotografi/fotografer. Disini saya bukan lah orang yang ahli dan tau banyak tentang dunia fotografi,karena umur dan pengalaman saya masih lah terlalu muda,namun saya hanya mencoba mengunggkapkan pendapat tentang pandangan tema fotografi yang paling saya sukai ini. Semoga tulisan ini bisa menjadi pandangan kita terhadap cara kita menvisualkan suatu keadaan dengan se jujur-jujurnya,tanpa rekayasa, tanpa mendramtisir keadaan dan tidak selalu menampilkan kesedihan.(disadur jugaa dari Bang Christian Dwiki))
Human interest photography bisa di katakan dalam golongan foto documenter. kita merekam kejadian atau moment dimana kejadian itu tidak di rencanakan dan di potret secara diam-diam(candid) namun penuh pendekatan.Human interest juga tidak menekankan kita untuk memotret seseorang yang tampil cantik,mulus dan sexy,karena human interest sendiri adalah foto tentang kemanusiaan,biasanya yang sering di potret dan masuk dalam kategori human interst adalah foto portrait seorang ibu,nenek dan kakek atau juga expresi anak anak kecil dan sebagainya.mungkin di situ letak tantangan dan perbedaan antara human interest dengan foto model cantik.
Dalam perkembangannya foto humanist sangat lah sering menjadi jawara dalam perlombaan-perlombaan besar yang bertemakan apapun,ntah karena foto itu memang bagus,atau karena selera juri yang terkesan flat, karena sering di suguhkan dengan jawara-jawara foto kemanusiaan,yang lebih di sayangkan foto humanist yang menang sering kali,adalah foto yang menampilkan tentang kesedihan,kemiskinan dan berbagai hal tentang keterpurukan di negeri ini.tidak hanya itu foto human interest pun sering di kaitkan dengan judul yang terlalu mendramatisir suatu kejadian,contoh nya saja,ketika ada foto potret seorang ibu tua jalan di jalanan kosong,bisa di katakana 90 %judul dari foto itu pasti tidak jauh dari mendramatisir keadaan,missal judulnya:jalan untuk nafas kehidupan,renta berjalan sendiri,dan sebagainya (silahkan bernostalgia dengan judul foto kemanusiaan yang pernah anda baca).Padahal belum tentu keadaan si ibu tua tadi se dramatis judul foto itu,lalu sering kali kita melihat foto-foto kemanusiaan yang terkadang bersifat kesedihan,misalnya saja foto tentang nenek tua dengan raut muka lelah , lalu di foto.
Mengapa selalu kesedihan?mengapa selalu mendramtisir keadaan?ya memang tidak ada salahnya dengan itu,namun bila kita tinjau lebih dalam,kita sebagai pelaku fotografi bisa jadi mengesankan gambaran negri ini terlalu suram.masyrakat kaum bawah terkesan selalu tertindas,memang benar mereka sering tertindas dan kehidupan mereka kurang nyaman,namun apa harus kita memvisualkan nya dengan gaya foto kesedihan juga?belum tentu di dalam kesulitan itu mereka selalu bersedih,bisa saja malah mereka senang dan bahagia,karena satu hal.keluarga mereka utuh mungkin?atau lain sebagainya.
Tak munafik juga kalau saya pun pernah memotret foto kemanusiaan yang terkesan menampilkan kesedihan namun kesedihan disini,memang lah keadaan yang sebenarnya bukan keadaan yang terlalu di buat-buat.Mengapa kita tidak pernah terfikir untuk memotret keceriaan orang-orang pinggiran saat di foto,bukan kah itu human interest juga?ya humant interst humant interest yang berbeda dan tak umum pastinya, saya yakin pasti akan lebih menarik ketika itu di visualkan secara baik oleh si pelaku fotografi/fotografer. Disini saya bukan lah orang yang ahli dan tau banyak tentang dunia fotografi,karena umur dan pengalaman saya masih lah terlalu muda,namun saya hanya mencoba mengunggkapkan pendapat tentang pandangan tema fotografi yang paling saya sukai ini. Semoga tulisan ini bisa menjadi pandangan kita terhadap cara kita menvisualkan suatu keadaan dengan se jujur-jujurnya,tanpa rekayasa, tanpa mendramtisir keadaan dan tidak selalu menampilkan kesedihan.(disadur jugaa dari Bang Christian Dwiki))
Selasa, 02 Agustus 2011
♥..♥::: Bentuk2 Kesabaran:::♥..♥
Bentuk-Bentuk Kesabaran
“Sabar, sabar, sabar ya…” ungkapan semacam itu, sering kita dengar ketika kita mendapat musibah. Misalnya, saat ada anggota keluarga yang meninggal, atau sedang di rawat di rumah sakit, biasanya, orang yang datang menjenguk akan berpesan agar kita bersabar.
Ya, bagi sebagian orang (termasuk saya), sabar seolah hanya dibutuhkan saat terkena musibah. Benar, ketika terkena musibah kita wajib istirja (mengucap Innalilahi wainailahi rojiun), hanya sabar “peruntukan” sabar bukanlah sekedar itu.
Para ulama membagi kesabaran menjadi tiga:
- Sabar dalam ketaatan kepada Allah. Lho, apakah untuk taat menjalankan ibadah, taat menjalankan perintah Alloh, orang harus bersabar? Oh, ternyata memang begitu. Kita berpuasa, bila tidak sabar, maka lapar pun tidak akan terbendung. Ketika sholat malam, misalnya, jika tidak sabar menahan kantuk dan rasa malas, pasti tidak akan sanggup melakukan. Jadi, untuk sekedar bisa melaksanakan ketaatan kepada Allah, membutuhkan kesabaran. Bagaimana bisa? Ya, karena secara tabiat dan naluri, jiwa manusia enggan untuk beribadah dan berbuat ketaatan. Ya kan lebih enak bersantai ria, dibandingkan harus sibuk untuk ibadah. Apa yang menyebabkan orang, seperti saya, sulit bersabar dalam ketatatan. Setidaknya ada tiga hal yang menyebabkan insan sulit untuk sabar. Pertama karena malas, seperti dalam melakukan ibadah shalat. Lho wong sedang nikmat-nikmatnya nonton tv, kok ya harus berhenti untuk pergi ke masjid, misalnya. Pasti akan sulit. Di sini kita diminta untuk bisa bersabar bukan? Kedua karena bakhil (kikir, pelit). Yang kedua ini lebih banyak terkait dengan hal-hal yang dianggap bisa mengurangi harta dan kekayaan, seperti menunaikan zakat dan infaq. Coba, kita rela merogoh kantong untuk menonton bioskop seharga Rp 25.000 per orang, tetapi saat diminta untuk menyumbang renovasi masjid, kita hanya mengeluarkan uang recahan seribuan. Ketiga karena keduanya, (malas dan kikir), seperti haji dan jihad. Untuk bisa pergi haji, seseorang harus rela bekerja keras. Hidup jauh dari keluarga lebih dari sebulan, kan malas banget. Belum lagi, biayanya juga tidak sedikit. Rp 30 juta bisa untuk uang muka membeli mobil, atau cukup untuk membeli motor, mosok dibuang percuma hanya untuk pergi ke Mekah? Nah, jika tidak sabar dalam ketaatan, perasaan itu pasti ada.
- Sabar dalam meninggalkan kemaksiatan. Hmm, hidup bergelimang uang, terkadang membuat banyak orang lupa. Karena banyak uang, bisa melakukan kemaksiatan apa saja. Dan, secara hakiki, semua kemaksiatan selalu menyenangkan. Mabuk, membuat orang merasa bisa melepaskan beban hidup. Berzina, juga nikmat luar biasa. Korupsi, bisa membuat kaya raya dan dihormati orang. Bukankah semua itu nikmat, nikmat dan sangat nikmat? Nah, bila tidak punya kesabaran, sudah tentu meninggalkan segala kenikmatan duniawi itu sulit bukan main. Meninggalkan kemaksiatan juga membutuhkan kesabaran yang besar. Tidak usah berpikir meninggalkan kemaksiatan yang besar, yang kecil pun terasa berat juga. Maksiat kecil itu, relatif mudah dilakukan, dan tidak perlu modal banyak. Misalnya, seperti ghibah (ngerumpi, bergosip), dusta, atau menjaga mata dari sesuatu yang haram.
- Sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah Ini yang sering terjadi. Ketika ada saudara yang meninggal, misalnya, jika tidak sabar kita bisa pingsan, bahkan bisa langsung menyalahkan Allah. Jika kita sabar, justru akan melihat segala musibah itu sebagai rahmat. Ya, minimal kita bisa melihat ada hikmah di balik petaka atau cobaan itu.
Kiat-kiat Untuk Meningkatkan Kesabaran
Ketidaksabaran (baca; isti’jal) merupakan salah satu penyakit hati, yang harus diterapi sejak dini. Karena hal ini memilki dampak negatif pada amal. Seperti hasil yang tidak maksimal, terjerumus kedalam kemaksiatan, enggan melaksanakan ibadah. Oleh karena itulah, diperlukan beberapa kiat guna meningkatkan kesabaran.
Di antaranya:
- 1. Mengikhlaskan niat semua ibadah dan hidup kepada Allah.
- 2. Memperbanyak tilawah (membaca) Al-Qur’an, baik pada pagi, siang, sore ataupun malam hari. Akan lebih optimal lagi manakala bacaan tersebut disertai perenungan dan pentadaburan.
- 3. Memperbanyak puasa sunnah. Puasa merupakan ibadah yang memang secara khusus dapat melatih kesabaran.
- 4. Mujahadatun nafs, yaitu sebuah usaha yang dilakukan insan untuk berusaha secara giat untuk mengalahkan nafsu yang cenderung suka pada hal-hal negatif, seperti malas, marah, dan kikir.
- 5. Mengingat-ingat kembali tujuan hidup di dunia. Karena hal ini akan memacu insan untuk beramal secara sempurna.
- 6. Perlu mengadakan latihan-latihan sabar secara pribadi. Seperti ketika sedang sendiri dalam rumah, hendaklah dilatih untuk beramal ibadah daripada menyaksikan televisi, misalnya. Kemudian melatih diri untuk menyisihkan sebagian rezeki untuk infaq fi sabilillah.
- 7. Membaca-baca kisah-kisah kesabaran para sahabat, tabi’in maupun tokoh-tokoh Islam lainnya. (bagian ini diambil dari www.dakwatuna.com)
♥..♥::: Meniti jalan Ilahi :::♥..♥
Allah menjadikan kehidupan dunia ini penuh dengan cobaan dengan maksud agar manusia merasa bosan terhadapnya, lalu cenderung kepada kehidupan akherat. Maka relalah terhadap segala perlakuan-Nya, ridha terhadap segala keputusan-Nya, bersabar atas segala cobaan-Nya. Karena bagi orang mukmin telah ditetapkan bahwa Allah tidak mengujinya melainkan demi kemaslahatannya, baik di dunia maupun di akherat, hingga dia ridho terhadap Tuhannya.
Apabila anda adalah orang yang beriman dan beramal shalih, tidak mengerjakan bid'ah (berlebih-lebihan/menyimpang) dalam ibadah, tidak tercampur syirik dalam akidah, akan tetapi cobaan dari Allah begitu banyak dan bertubi-tubi, seakan-akan dunia ini gelap karena cobaan, maka janganlah anda bersedih dan menganggap bahwa Allah membenci anda. Karena sesungguhnya anda adalah hamba pilihan-Nya, Kekasih dari Ar Rahman, Dia sangat menyayangi anda lebih daripada hamba-Nya yang lain. Sehingga Allah sangat suka ketika anda mengangkat tangan dan berdo'a kepada-Nya.
Bersabarlah pertolongan Allah pasti akan datang, kapan dan dimana, hanya Dia yang Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya dan Dia memberi karunia kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Biasanya pertolongan akan datang ketika kita sudah benar-benar tidak berdaya atau terjepit. Untuk itu tetaplah berbaik sangka kepada-Nya, tetap menjalankan ketaatan kepada-Nya dan tentu saja terus menyempurnakan ikhtiar dengan ikhtiar yang diridhoi-Nya. Jangan sekali-kali berbuat syirik atau mendatangi dukun untuk menyelesaikan masalah anda, karena itu akan mendatangkan kemurkaan-Nya. Karena Allah tidak akan menguji hamba-Nya diluar batas kemampuan hamba itu sendiri.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
"Karunia yang paling jarang diberikan (oleh Allah) kepada kamu adalah keyakinan dan ketetapan hati untuk bersabar. Maka barangsiapa yang dikaruniai dengan keduanya itu, tidak ada shalat (nafilah) di malam hari maupun puasa di siang hari yang terluput darinya. Sungguh, bersabar terhadap apa yang menimpa kamu itu adalah lebih aku sukai daripada tiap seorang dari kamu melakukan amalan seperti yang dilakukan oleh semua orang. Akan tetapi yang aku kuatirkan adalah manakala dunia dibukakan untuk kamu sepeninggalku kelak, lalu sebagian kamu memusuhi sebagian yang lain. Dan makhluk-makhluk yang berada dilangit pun, pada saat itu, akan memusuhi kamu. Maka barangsiapa bersabar dan mengharapkan pahala dari Allah semata, niscaya ia akan beruntung mendapatkan kesempurnaan pahalanya.
Kemudian Beliau membacakan firman Allah Ta'ala:
"Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."
Dalam hadis riwayat Atha, dari sahabat Ibnu Abbas ra. Disebutkan bahwa, ketika Rasulullah saw mengunjungi orang-orang Ansar, Beliau bertanya kepada mereka: “Apakah kamu orang-orang yang beriman?” mereka semua terdiam, lalu sahabat Umar menjawab: “Benar, wahai Rasulullah.” Beliau kembali bertanya: “Apakah tanda keimanan kamu itu? Mereka menjawab: “Kami bersyukur ketika dalam keadaan senang, bersabar ketika mendapat cobaan, dan ridha terhadap qadha (ketetapan Allah).” Maka Nabi saw bersabda: “Demi Tuhannya Kakbah, kamu semua adalah orang-orang yang benar-benar beriman. Nabi bersabda yang artinya: “ Pada sikap sabar terhadap apa-apa yang tidak kamu sukai itu, terkandung kebaikan yang banyak.”
Langganan:
Postingan (Atom)
Be My friend;s 4ever
By Me...About Me ^________^^^^
- I'm mostly here to post my art and keep in touch with people (and people kept pushing me to get one YOU KNOW WHO YOU ARE). Basically I'm the peace keeper in the group, the negotiator, the calm one who listens to people's problems (cheaper than therapy, I can assure you). So talk to me ^__^ I also got a strong sense of justice. I believe in doing good for the sake of goodwill, the idea of people as ends-in-themselves rather than as means-to-an-end. (Philosophy class killed any chance of making life any simpler lol) We all have different perspectives and opinions; I respect that. But there's a difference between respectful disagreement and outright insults. There's a clear line between both that I am unwilling to step over. I like to laugh,especially with friends.
- ╔══╗ ♥ ♫ ♥ ║██║ ♫ ♥ ♫ ║(O)║♥ rere♥ ╚══╝ ....u beLong with me..... █ ▄ █ ▄ ▄ █ ▄ █ ▄ █ Min- - - - - - - - - - - -●Max ► Play. ▌▌Pause. ■ Stop be ur self,no body perfect
Laman
Entri Populer
-
Original, not fake Sore itu langit langit cerah,,,tepat di tanggal 10,10,2010, Dulu intensitas foto hunting layaknya makanan harian yang...
-
::Just copy Paste ::: BEberapa hari lalu ada banyolan menarik di Grup GPI (Gallery Photografhy Indonesia ) sebenarnya pemahasannya cukup m...
-
Bagi penyuka landscape photography, istilah hyperfocal distance (jarak hiperfocal) mungkin tidak begitu asing. Tetapi bagi pemula dan p...
Teman si Rere
Lencana Facebook
All About my Town Slideshow: Andi’s trip to Tarakan, Borneo, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Tarakan slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.
All About my Town Slideshow: Andi’s trip to Tarakan, Borneo, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Tarakan slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.
my family
My Family Slideshow: Andi’s trip from Tarakan, Borneo, Indonesia to 5 cities Germany, Thailand, Swiss Alps, Yogyakarta and Balikpapan was created by TripAdvisor. See another Germany slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.