MY ALLAH

MY ALLAH
this My PAGE

INgatlah waktumu

WELCOME

SAID For HIM

about Me

sabby berkata
gw ini anaknya simple
cuek
kadang ngeselin dan kadang apatis
low proflie
Sebenarnya lagi iseng" aja ngeblog...moga aja blog baru gw ini postnya tiap hari up-todate,,,maklum si empunya ga niat bgt,,, hahah^^silahkan obrak abrik,..tpi jangan merem kalau liatnya yaaa...atau pindah chanel,loe pantengin aj dari pagi, siank sore malam ampe ke pagi lagi,,,so upto u..ckckckck ^^

bagi2 info


Recomend

hmmm

yang perlu di ingat

blogger bersaudara

Mengenai Saya

My celoteh

DaFtar blog saya

Rabu, 10 Agustus 2011

:::Humanist fotografi. Bukan hanya visual yang selalu mendramatisir:::

Ada banyak sekali foto-foto di situs fotografi,atau di berbagai website yang menampilkan foto sisi kemanusiaan, baik tentang ketertarikan manusia, hingga beberapa hal yang tak lazim di lakukan manusia pada umumnya, ya foto –foto humanist atau yang sering di kenal dengan sebutan human interest photography.Memang humanist photography tak cukup banyak penggemarnya karena kalah rating dengan foto-foto “model” yang cantik dan sexy,namun bagi pemula fotografi seperti saya memotret manusia (tidak harus muda dan cantik)itu memiliki tantangan sendiri.

    Human interest photography bisa di katakan dalam golongan foto documenter. kita merekam kejadian atau moment dimana kejadian itu tidak di rencanakan dan di potret secara diam-diam(candid) namun penuh pendekatan.Human interest juga tidak menekankan kita untuk memotret seseorang yang tampil cantik,mulus dan sexy,karena human interest sendiri adalah foto tentang kemanusiaan,biasanya yang sering di potret dan masuk dalam kategori human interst adalah foto portrait seorang ibu,nenek dan kakek atau juga expresi anak anak kecil dan sebagainya.mungkin di situ letak tantangan dan perbedaan antara human interest dengan foto model cantik.

    Dalam perkembangannya foto humanist sangat lah sering menjadi jawara dalam perlombaan-perlombaan besar yang bertemakan apapun,ntah karena foto itu memang bagus,atau karena selera juri yang terkesan flat, karena sering di suguhkan dengan jawara-jawara foto kemanusiaan,yang lebih di sayangkan foto humanist yang menang sering kali,adalah foto yang menampilkan tentang kesedihan,kemiskinan dan berbagai hal tentang keterpurukan di negeri ini.tidak hanya itu foto human interest pun sering di kaitkan dengan judul yang terlalu mendramatisir suatu kejadian,contoh nya saja,ketika ada foto potret seorang ibu tua jalan di jalanan kosong,bisa di katakana 90 %judul dari foto itu pasti tidak jauh dari mendramatisir keadaan,missal judulnya:jalan untuk nafas kehidupan,renta berjalan sendiri,dan sebagainya (silahkan bernostalgia dengan judul foto kemanusiaan yang pernah anda baca).Padahal belum tentu keadaan si ibu tua tadi se dramatis judul foto itu,lalu sering kali kita melihat foto-foto kemanusiaan yang terkadang bersifat kesedihan,misalnya saja foto tentang nenek tua dengan raut muka lelah , lalu di foto.

      Mengapa selalu kesedihan?mengapa selalu mendramtisir keadaan?ya memang tidak ada salahnya dengan itu,namun bila kita tinjau lebih dalam,kita sebagai pelaku fotografi bisa jadi mengesankan gambaran negri ini terlalu suram.masyrakat kaum bawah terkesan selalu tertindas,memang benar mereka sering tertindas dan kehidupan mereka kurang nyaman,namun apa harus kita memvisualkan nya dengan gaya foto kesedihan juga?belum tentu di dalam kesulitan itu mereka selalu bersedih,bisa saja malah mereka senang dan bahagia,karena satu hal.keluarga mereka utuh mungkin?atau lain sebagainya.

      Tak munafik juga kalau saya pun pernah memotret foto kemanusiaan yang terkesan menampilkan kesedihan namun kesedihan disini,memang lah keadaan yang sebenarnya bukan keadaan yang terlalu di buat-buat.Mengapa kita tidak pernah terfikir untuk memotret keceriaan orang-orang pinggiran saat di foto,bukan kah itu human interest juga?ya humant interst humant interest yang berbeda dan tak umum pastinya, saya yakin pasti akan lebih menarik ketika itu di visualkan secara baik oleh si pelaku fotografi/fotografer. Disini saya bukan lah orang yang ahli dan tau banyak tentang dunia fotografi,karena umur dan pengalaman saya masih lah terlalu muda,namun saya hanya mencoba mengunggkapkan pendapat tentang pandangan tema fotografi yang paling saya sukai ini. Semoga tulisan ini bisa menjadi pandangan kita terhadap cara kita menvisualkan suatu keadaan dengan se jujur-jujurnya,tanpa rekayasa, tanpa mendramtisir keadaan dan tidak selalu menampilkan kesedihan.(disadur jugaa dari Bang Christian Dwiki))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

By Me...About Me ^________^^^^

  • I'm mostly here to post my art and keep in touch with people (and people kept pushing me to get one YOU KNOW WHO YOU ARE). Basically I'm the peace keeper in the group, the negotiator, the calm one who listens to people's problems (cheaper than therapy, I can assure you). So talk to me ^__^ I also got a strong sense of justice. I believe in doing good for the sake of goodwill, the idea of people as ends-in-themselves rather than as means-to-an-end. (Philosophy class killed any chance of making life any simpler lol) We all have different perspectives and opinions; I respect that. But there's a difference between respectful disagreement and outright insults. There's a clear line between both that I am unwilling to step over. I like to laugh,especially with friends.
  • ╔══╗ ♥ ♫ ♥ ║██║ ♫ ♥ ♫ ║(O)║♥ rere♥ ╚══╝ ....u beLong with me..... █ ▄ █ ▄ ▄ █ ▄ █ ▄ █ Min- - - - - - - - - - - -●Max ► Play. ▌▌Pause. ■ Stop be ur self,no body perfect

Entri Populer

Teman si Rere

All About my Town Slideshow: Andi’s trip to Tarakan, Borneo, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Tarakan slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.
All About my Town Slideshow: Andi’s trip to Tarakan, Borneo, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Tarakan slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.

my family

My Family Slideshow: Andi’s trip from Tarakan, Borneo, Indonesia to 5 cities Germany, Thailand, Swiss Alps, Yogyakarta and Balikpapan was created by TripAdvisor. See another Germany slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.

Si DodoL zengkol :p