MY ALLAH

MY ALLAH
this My PAGE

INgatlah waktumu

WELCOME

SAID For HIM

about Me

sabby berkata
gw ini anaknya simple
cuek
kadang ngeselin dan kadang apatis
low proflie
Sebenarnya lagi iseng" aja ngeblog...moga aja blog baru gw ini postnya tiap hari up-todate,,,maklum si empunya ga niat bgt,,, hahah^^silahkan obrak abrik,..tpi jangan merem kalau liatnya yaaa...atau pindah chanel,loe pantengin aj dari pagi, siank sore malam ampe ke pagi lagi,,,so upto u..ckckckck ^^

bagi2 info


Recomend

hmmm

yang perlu di ingat

blogger bersaudara

Mengenai Saya

My celoteh

DaFtar blog saya

Senin, 15 Agustus 2011

:: Rere Punya Cerita ::

Arigatou Gozaimasu

Ungkapan ini berarti “Terima kasih,” tapi secara harfiah mengandung arti “Sukar ini.” Makna dalamnya sangat dijiwai oleh orang Jepang yang berpandangan bahwa sedapat-dapatnya seseorang harus membalas kebaikan yang diberikan orang lain. Mengingat sukarnya membalas budi seseorang, mereka menyatakan kebaikan yang diterima tersebut merupakan sesuatu yang sukar dibalas.

ご親切 ありがとう ございました。
Goshinsetsu arigatou gozaimashita.
Terima kasih atas kebaikan Anda.

ありがとう (Arigatou) saja dapat disampaikan kepada orang yang sederajat atau lebih rendah, tapi tidak untuk orang yang punya kedudukan lebih tinggi. ありがとう ございます (Arigatou gozaimasu) bisa diucapkan kepada atasan yang kedengaran lebih sopan bila ditambahkan dengan どうも (doumo) menjadi:

どうも ありがとう ございます。
Doumo arigatou gozaimasu.
Terima kasih banyak.

Kadangkala digunakan kata どうも (doumo) saja di antara orang yang sudah akrab dan kepada orang yang lebih rendah, menggantikan ungkapan ありがとう (arigatou).

Untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas kebaikan yang telah dan akan diterima, digunakan ありがとう ございます (arigatou gozaimasu), kemudian ありがとう ございました (arigatou gozaimashita) untuk kebaikan yang sudah diterima. Di samping itu, penggunaan kedua bentuk ini dipengaruhi pula oleh perasaan orang yang mengucapkannya. Apabila bentuk biasa ありがとう ございます (arigatou gozaimasu) yang digunakan, akan memberikan kesan bahwa kebaikan yang diterima akan mengendap lama dalam hatinya. Bentuk lampau ありがとう ございました (arigatou gozaimashita) digunakan, misalnya, ketika mengembalikan buku kepada seseorang.



Seseorang yang memberikan pujian tidak lazim dibalas dengan ucapan ありがとう ございます (arigatou gozaimasu) melainkan dengan ungkapan lain.

A          : 日本語が うまいですね。
               Nihongo ga umai desune.
               Bahasa Jepangnya bagus sekali.
B          : いいえ、まだまだ 下手です。
               Iie, mada-mada heta desu.
               Tidak, masih bodoh.

Balasan ucapan terima kasih yang sering digunakan adalah いいえ、どういたしまして (Iie, dou itashimashite) yang diterjemahkan sebagai “Terima kasih kembali.” Ucapan いいえ (Iie) saja sudah cukup menanggapi ucapan terima kasih yang disampaikan oleh seseorang, tapi tidak diucapkan kepada atasan. Ada situasi yang tidak memerlukan balasan ucapan ini, misalnya pegawai toko atau pelayan restoran yang mengucapkan terima kasih kepada pengunjung. Dalam hal ini ucapan いいえ、どういたしまして (Iie, dou itashimashite) tidak diperlukan.

Orang yang banyak berhubungan bisnis sering mengucapkan 毎度ありがとうございます (Maido arigatou gozaimasu) bila menerima telepon dari partner bisnisnya. Ungkapan ini sukar diterjemahkan secara tepat. 毎度 (maido) bisa diartikan sebagai “setiap kali, setiap waktu, sering” dan lain-lain. Jadi, ungkapan di atas mengandung makna “Terima kasih atas segala kebaikan yang selalu diberikan kepada kami.” Kadangkala hanya diucapkan 毎度 (Maido) saja.

Sementara ungkapan ini mengandung suatu pengakuan terhadap budi yang diterima dari orang lain, pengembalian hutang budi tersebut perlu dipikirkan. Untuk suatu hal yang sepele, hal ini tidak benar-benar menjadi beban pikiran. Tapi, suatu pengorbanan yang berarti yang diperbuat oleh orang lain atau suatu kebaikan yang menyentuh perasaan, tidak akan lenyap begitu saja. Oleh karena itu, tidak ada batasan sampai berapa kali atau sampai kapan seseorang itu mengucapkan terima kasih atas budi yang diterimanya. Seseorang yang merasa berhutang budi kepada dosen pembimbingnya sering mengucapkan terima kasih sekalipun dia sudah menamatkan sekolahnya, khususnya pada tahun baru.

Bila hendak menyatakan ucapan terima kasih yang mendalam kepada seseorang dapat ditambahkan kata lain yang ditempatkan sebelum ungkapan tersebut sebagaimana yang dapat dilihat dari contoh berikut, yang kira-kira berarti “Terima kasih banyak.”


誠に ありがとう ございました。
Makoto ni arigatou gozaimashita.

どうも ありがとう ございました。
Doumo arigatou gozaimashita.

大変 ありがとう ございました。
Taihen arigatou gozaimashita.

本当に ありがとう ございました。
Hontou ni arigatou gozaimashita.

Pernyataan berhutang budi atas kebaikan seseorang tidak selalu harus disampaikan dengan ungkapan terima kasih, bahkan pada situasi tertentu ucapan terima kasih dapat melukai perasaan seseorang. Ada perasaan tidak enak yang timbul setelah menerima ucapan terima kasih dari seseorang atas pertolongan yang seharusnya bukan kewajibannya.

Bila seseorang mengambilkan buku yang terjatuh, seolah-olah sudah merupakan tugasnya berbuat demikian, sehingga tidak perlu disampaikan ucapan terima kasih kepadanya. Dalam hal ini lebih baik digunakan ungkapan すみません (Sumimasen) yang bermakna permintaan maaf atas susah payah yang dilakukan dan juga mengandung rasa terima kasih. Pada kasus ini, anak kecil lebih sering mengucapkan ありがとう (arigatou), sedangkan orang dewasa yang mengucapkan ungkapan yang sama akan terdengar kekanak-kanakan.

Seseorang juga harus berhati-hati menggunakan bentuk biasa dan bentuk lampau dari ungkapan ini, misalnya ketika mengakhiri suatu pembicaraan atau ceramah. Apabila diucapkan ありがとう ございます (arigatou gozaimasu) pada akhir pembicaraan tersebut, akan memberi kesan kepada pendengar bahwa pembicaraan belum selesai dan akan dilanjutkan lagi. Pada situasi ini harus digunakan bentuk lampau, yaitu ありがとう ございました (arigatou gozaimashita).


Dalam masyarakat Jepang, ucapan ありがと うございます (arigatou gozaimasu) tidak selalu diucapkan pada seseorang yang telah berbuat kebaikan sebagaimana yang berlaku di Indonesia. [(lihat artikel ありがと うございます (arigatou gozaimasu)]. Hal tersebut tergantung pada situasi yang mengikutinya. Bahkan bila ungkapan terima kasih digunakan pada kasus tertentu akan dianggap tidak sopan. Jadi ada situasi di mana lebih baik digunakan ungkapan 済みません (sumimasen = maaf) ketimbang ありがと うございます (arigatou gozaimasu = terima kasih).

A          :何か 落ちましたよ。
                 Nani ka ochimashita yo.
                 Barangnya ada yang jatuh.
B          :あ、どうも すみません。
                 A, doumo sumimasen.
                 Oh ya, terima kasih.

Pada kasus ini orang yang ketinggalan barang mengucapkan 済みません (sumimasen)  kepada orang yang memberitahunya. Ungkapan ini mengandung makna terima kasih atas kebaikannya memberi peringatan dan bermakna maaf atas kesudian orang tersebut menyisihkan waktu untuk memberitahukan barang yang terjatuh. Makna kedua lebih kuat dibandingkan makna pertama, karena kelalaian tersebut adalah kesalahan sendiri dan bukanlah tugas atau pekerjaan orang lain untuk memberitahukannya. Bila diucapkan ありがと うございます (arigatou gozaimasu), seolah-olah sudah kewajiban orang tersebut mengingatkan kita pada barang yang tertinggal.

Kasus lain yang memerlukan penggunaan ungkapan ini adalah ketika seorang ibu mengucapkan  どうも すみません (doumo sumimasen) kepada seseorang yang telah memberi makanan kepada anaknya. Apabila digunakan ありがと うございます (arigatou gozaimasu), seolah-olah sang ibu memang menghendaki makanan tersebut diberikan kepada anaknya. Ungkapan maaf tidak menggambarkan kehendak yang demikian.

Ada pula situasi lain yang memungkinkan kedua ungkapan tersebut dapat digunakan. Agaknya kaum perempuan lebih banyak mengucapkan 済みません (sumimasen) untuk menyampaikan terima kasih dan maaf dibandingkan dengan kaum laki-laki. Tingkat usia pembicara juga perlu dipertimbangkan di sini. Anak muda relatif lebih sering menggunakan ありがと うございます (arigatou gozaimasu) daripada orang dewasa yang lebih menggunakan 済みません (sumimasen).
(Sumber: Ungkapan Bahasa Jepang, Pola Komunikasi Manusia Jepang)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

By Me...About Me ^________^^^^

  • I'm mostly here to post my art and keep in touch with people (and people kept pushing me to get one YOU KNOW WHO YOU ARE). Basically I'm the peace keeper in the group, the negotiator, the calm one who listens to people's problems (cheaper than therapy, I can assure you). So talk to me ^__^ I also got a strong sense of justice. I believe in doing good for the sake of goodwill, the idea of people as ends-in-themselves rather than as means-to-an-end. (Philosophy class killed any chance of making life any simpler lol) We all have different perspectives and opinions; I respect that. But there's a difference between respectful disagreement and outright insults. There's a clear line between both that I am unwilling to step over. I like to laugh,especially with friends.
  • ╔══╗ ♥ ♫ ♥ ║██║ ♫ ♥ ♫ ║(O)║♥ rere♥ ╚══╝ ....u beLong with me..... █ ▄ █ ▄ ▄ █ ▄ █ ▄ █ Min- - - - - - - - - - - -●Max ► Play. ▌▌Pause. ■ Stop be ur self,no body perfect

Entri Populer

Teman si Rere

All About my Town Slideshow: Andi’s trip to Tarakan, Borneo, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Tarakan slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.
All About my Town Slideshow: Andi’s trip to Tarakan, Borneo, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Tarakan slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.

my family

My Family Slideshow: Andi’s trip from Tarakan, Borneo, Indonesia to 5 cities Germany, Thailand, Swiss Alps, Yogyakarta and Balikpapan was created by TripAdvisor. See another Germany slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.

Si DodoL zengkol :p