HATI "NOTHING'''''
Banyak niat dan tujuan ketika seorang menggoreskan tinta di atas kertas, begitu juga ada maksud di balik ketikan huruf di kibor.
Hati, sebuah sumber abstraksi rasa penikmat jiwa.
Susah memang bagi kebanyakan insan yang mampu menterjemahkan hati dengan baik, banyak diantara para penterjemah yang terjebak nafsu dalam mengartikan maksud hati, tak jarang pula hasil terjemahan itu tak selaras dengan akal sehat otak.
Padahal, hasil terjemahan itu bisa mempengaruhi jiwa, mengendalikan sikap dan sebuah jalan pemikiran. Seorang Lenin yang merupakan motor penggerak revolusi hebat menumbangkan kediktatoran tsar russia juga berawal dari mengartikan terjemahan hati, dia tragis melihat jurang yang dalam antara kaum tertindas dengan kaum pemilik modal. Adam Smith dan David Ricardo pun menggagas kapital pasar pun juga berawal dari menterjemahkan maksud hati, para penguasa yang mengendalikan ekonomi untuk kepentingan politik negara nya membuat ketidakpastian dalam sektor ekonomi yang merupakan hajat hidup orang banyak.
Pemikiran dan akhirnya perbuatan semua bisa berasal dari hasil penterjemahan hati, menterjemahkan dengan landasan yang salah akan menyebabkan pemikiran dan perilaku yang salah pula, walau maksud hati semuanya adalah baik tapi jika landasan dalam mengartikannya sangat lemah maka bisa runyam tuh akibatnya..
Dunia pun bisa terwarnai dengan penafsiran hati sebagaimana lenin adam smith dsb nya, penafsiran yang salah pun akan membawa bencana bagi kehidupan manusia di masa mendatang.
—
Sebenarnya maksud paragraf paragraf di atas itu apa seh? Ga ada maksud apapun, itu namanya aliran nada dari hati yang tersampaikan melalui tulisan dengan mampir sebentar ke otak –’
—
Blog ini adalah salah satu mediaku untuk menampung terjemahan rasa di dalam hatiku, yang sebenarnya untuk mentransformasikan kerinduan hati melalui tulisan, walapun tak terlalu berharap orang yang aku rindukan tersampaikan pesan ku padanya tetap saja kubiarkan blog ini terus menggoreskan makna dari hatiku.
Blog ini adalah salah satu mediaku untuk menampung terjemahan rasa di dalam hatiku, yang sebenarnya untuk mentransformasikan kerinduan hati melalui tulisan, walapun tak terlalu berharap orang yang aku rindukan tersampaikan pesan ku padanya tetap saja kubiarkan blog ini terus menggoreskan makna dari hatiku.
Biarlah menjadi sebuah tapak langkah yang nanti bisa dikenang tiap tapak ataukah terhapus debu waktu karena hujan berhenti mengguyurku, tentu aku tak berharap kalimat ‘terhapus waktu karena hujan berhenti mengguyurku’
Sesuatu yang abstrak bisa menjadi terbentuk warna didalam tulisan jika kita menginginkannya, walaupun terkadang warna kata tak mampu membiaskan warna dari abstraknya sebuah rasa rindu dalam hati tetapi setidaknya bisa mengirimkan angin pesan ke hujan.
—untuk sebuah hati,,,,NOTHING rere sabrina
—untuk sebuah hati,,,,NOTHING rere sabrina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar