Terkadang kita tidak mengerti, mengapa segala sesuatu
berjalan serba salah. Dalam hati, kita mulai bertanya, apakah benar
Tuhan mendengarkan doa kita ??
Kekuatiran dan ketakutan mulai menghantui kehidupan kita. Kita bingung dan putus asa. Tidakkah Tuhan tahu apa yang sedang terjadi dalam hidup kita???
Pada suatu hari ak merenung…. … Kusadari bahwa segala sesuatu yang terjadi itu sebenarnya adalah untuk kebaikanku sendiri…..
Seperti kata “terlambat” sudah sangat familiar di telinga ak
Kata - kata itu sering muncul baik sebagai alasan atau ketidak sengajaan ,
Banyak memang alasan untuk memunculkan kata itu ,
Dan bisa diaplikasikan dalam berbagai persoalan ,tapi kalau terlambat datang ke kantor…mungkin hal yang biasa
Tapi coba kita merenung dalam kontek…”Terlambat Mencintai… ”
Sebenarnya tidak ada yang terlambat dalam mencintai seseorang… .
Saat kita benar-benar mencintai seseorang
Walau kita terlambat menyadari …
Namun itu bukan akhir dari cerita cinta….
Kita pernah “menawarkan” perasaan cinta pada seseorang
Hingga kita rela melepaskannya ……jika memang ia akan bahagia dengan yang lain Seperti halnya…
Lebih baik melihat orang yang kita cintai tak lagi bersama kita, Jika itu membuatnya lebih bahagia…
Daripada harus bersama kita…, tapi batinnya tersiksa dan tak bahagia
Diam dalam keterpaksaan. ..
Senyum dalam kedukaan….
Merana di istana kebisuan
Saat ak menyadari semua ini…
Itu ….tidaklah kejam meski ak merasa sedikit kecewa…
Karena kecewa adalah resiko mencintai
Namun ak tetap beruntung ….
Karena ak dapat menyadari bahwa perasaan cinta itu masih ada
Menyedihkan. …
Ya .. menyedihkan itu tepat untuk kita yang pernah menderita dalam cinta
Saat cinta tak terbalas ……atau orang yang kita cintai telah berkhianat.. ..
Sedih memang….
Tapi ketahuilah.. .,kita bukan orang yang paling menyedihkan. ..
Sadarilah dia yang melukai kita lebih menyedihkan lagi…
Karena tanpa ia sadari…
Ia telah menyia-nyiakan orang yang sangat mencintai dan menyayanginya
Hanya dengan mencintai kita melihat dirinya sangat sempurna
Namun mencintai bukan suatu kebutuhan tapi suatu pilihan…
Saat kita menganggap cinta itu bagai kebutuhan
Kita takkan rela melepaskannya. ..
Kita hanya bisa menyadari… .
Dia adalah pilihan kita…
Tapi bukan suatu kebutuhan yang mutlak harus mengikuti jalan hidup kita
Maka…
Kita akan sakit dan tak rela bila kita kehilangannya. ..
Cinta itu tdk selalu indah
Seindah dongeng Cinderella yang berakhir bahagia….
Atau Romeo en Juliet dengan kisah cintanya yang abadi….
Kita harus realistis… bahwa kita hidup bukan di negeri dongeng
Tapi di negeri sahdewa yang banyak ujian…tantangan. ..dan godaan….
Disinilah cinta kan diuji….
Dan kesetiaan harus dibuktikan
Namun kita tetap tak usah berkecil hati
Kita bisa mencobanya.. .
Namun saat kau tak berhasil menciptakan cerita - cerita yang indah…
Kau harus bisa merelakannya. ..
Kau hanya bisa memperjuangkannya. …
Tapi hormati dan hargailah apapun keputusannya
Dan yakinkanlah. …
bahwa di saat yang tepat …
Kita kan temukan seseorang yang lebih baik untuk kita
Karena dibalik semua cerita cinta …
Akan berakhir dalam episode bahwa “Cinta tak harus memiliki…”
Mungkin kedengarannya klise….
Tapi itulah faktanya….
Maka dengan mengaguminya. ..
Kita sudah cukup membuktikan kerelaan dan kesungguhan
Bahwa kita masih bisa tetap bertahan
Walau dia tidak berada di samping kita
Jangan mengutuk…menyumpa hi atau mendoakan supaya dia menderita
Ketika ia menentukan pilihan tuk meninggalkan kita
Menjatuhkan pilihannya pada yang lain
Tapi tetap do’akanlah agar dirinya bahagia….
Karena disanalah sesungguhnya “Cinta Sejati ”
Betapa bodoh dan dungunya aku di pemandanganMu, ya Allah. Walaupun demikian Engkau tetap mengasihi aku. Engkau memegang tangan kananku, dan Engkau mempunyai rencana yang indah bagiku. Sepanjang hidupku….. Engkau akan terus membimbing aku dengan nasehat firman-Mu.
*Engkau membuat semuanya indah pada waktunya, ya Tuhanku.”
Kekuatiran dan ketakutan mulai menghantui kehidupan kita. Kita bingung dan putus asa. Tidakkah Tuhan tahu apa yang sedang terjadi dalam hidup kita???
Pada suatu hari ak merenung…. … Kusadari bahwa segala sesuatu yang terjadi itu sebenarnya adalah untuk kebaikanku sendiri…..
Seperti kata “terlambat” sudah sangat familiar di telinga ak
Kata - kata itu sering muncul baik sebagai alasan atau ketidak sengajaan ,
Banyak memang alasan untuk memunculkan kata itu ,
Dan bisa diaplikasikan dalam berbagai persoalan ,tapi kalau terlambat datang ke kantor…mungkin hal yang biasa
Tapi coba kita merenung dalam kontek…”Terlambat Mencintai… ”
Sebenarnya tidak ada yang terlambat dalam mencintai seseorang… .
Saat kita benar-benar mencintai seseorang
Walau kita terlambat menyadari …
Namun itu bukan akhir dari cerita cinta….
Kita pernah “menawarkan” perasaan cinta pada seseorang
Hingga kita rela melepaskannya ……jika memang ia akan bahagia dengan yang lain Seperti halnya…
Lebih baik melihat orang yang kita cintai tak lagi bersama kita, Jika itu membuatnya lebih bahagia…
Daripada harus bersama kita…, tapi batinnya tersiksa dan tak bahagia
Diam dalam keterpaksaan. ..
Senyum dalam kedukaan….
Merana di istana kebisuan
Saat ak menyadari semua ini…
Itu ….tidaklah kejam meski ak merasa sedikit kecewa…
Karena kecewa adalah resiko mencintai
Namun ak tetap beruntung ….
Karena ak dapat menyadari bahwa perasaan cinta itu masih ada
Menyedihkan. …
Ya .. menyedihkan itu tepat untuk kita yang pernah menderita dalam cinta
Saat cinta tak terbalas ……atau orang yang kita cintai telah berkhianat.. ..
Sedih memang….
Tapi ketahuilah.. .,kita bukan orang yang paling menyedihkan. ..
Sadarilah dia yang melukai kita lebih menyedihkan lagi…
Karena tanpa ia sadari…
Ia telah menyia-nyiakan orang yang sangat mencintai dan menyayanginya
Hanya dengan mencintai kita melihat dirinya sangat sempurna
Namun mencintai bukan suatu kebutuhan tapi suatu pilihan…
Saat kita menganggap cinta itu bagai kebutuhan
Kita takkan rela melepaskannya. ..
Kita hanya bisa menyadari… .
Dia adalah pilihan kita…
Tapi bukan suatu kebutuhan yang mutlak harus mengikuti jalan hidup kita
Maka…
Kita akan sakit dan tak rela bila kita kehilangannya. ..
Cinta itu tdk selalu indah
Seindah dongeng Cinderella yang berakhir bahagia….
Atau Romeo en Juliet dengan kisah cintanya yang abadi….
Kita harus realistis… bahwa kita hidup bukan di negeri dongeng
Tapi di negeri sahdewa yang banyak ujian…tantangan. ..dan godaan….
Disinilah cinta kan diuji….
Dan kesetiaan harus dibuktikan
Namun kita tetap tak usah berkecil hati
Kita bisa mencobanya.. .
Namun saat kau tak berhasil menciptakan cerita - cerita yang indah…
Kau harus bisa merelakannya. ..
Kau hanya bisa memperjuangkannya. …
Tapi hormati dan hargailah apapun keputusannya
Dan yakinkanlah. …
bahwa di saat yang tepat …
Kita kan temukan seseorang yang lebih baik untuk kita
Karena dibalik semua cerita cinta …
Akan berakhir dalam episode bahwa “Cinta tak harus memiliki…”
Mungkin kedengarannya klise….
Tapi itulah faktanya….
Maka dengan mengaguminya. ..
Kita sudah cukup membuktikan kerelaan dan kesungguhan
Bahwa kita masih bisa tetap bertahan
Walau dia tidak berada di samping kita
Jangan mengutuk…menyumpa hi atau mendoakan supaya dia menderita
Ketika ia menentukan pilihan tuk meninggalkan kita
Menjatuhkan pilihannya pada yang lain
Tapi tetap do’akanlah agar dirinya bahagia….
Karena disanalah sesungguhnya “Cinta Sejati ”
INdah pada waktunya |
Betapa bodoh dan dungunya aku di pemandanganMu, ya Allah. Walaupun demikian Engkau tetap mengasihi aku. Engkau memegang tangan kananku, dan Engkau mempunyai rencana yang indah bagiku. Sepanjang hidupku….. Engkau akan terus membimbing aku dengan nasehat firman-Mu.
*Engkau membuat semuanya indah pada waktunya, ya Tuhanku.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar